LIBANON (Almuhajirun) – Syekh Omar Bakri Muhammad
(OBM) kembali memberi peringatan kepada masyarakat Inggris. Ulama yang
dikenal pernah lama tinggal di Londok, UK, dan kemudian hijrah ke
Libanon ini menyatakan bahwa pelarangan burqa (cadar) di negara-negara
Eropa dan juga Inggris bisa memicu munculnya 9/11 kembali.
UK Ikut Melarang Burqa
Reaksi dan peringatan keras yang disampaikan oleh syekh OBM ini
dipicu oleh kampanya Perdana Menteri (PM) Inggris yang juga ikut-ikutan
melarang burqa (cadar) di negara tersebut. Kampanye PM untuk larangan
burqa di Inggris di malam terakhir berkata :
“Sembilan puluh lima persen dari negara ini mendukung saya (melarang penggunaan cadar).”
Tory Philip Hollobone (45) sedang mencoba untuk mendorong berlakunya
Undang-Undang melalui Parlemen untuk melarang burqa (cadar) setelah
negara-negara di Eropa telah mengeluarkan sebelumnya. Dia mengungkapkan
dia memiliki respon yang “sangat positif” dalam ratusan surat dan email.
Kemarin reaksi terhadap burka atau cadar yang menjadi identitas
Muslimah, terutama di negara-negara Eropa juga dibahas di Spanyol.
Mereka memperdebatkan apakah Spanyol juga akan menjadi negara Eropa
ketiga yang melarang penggunaannya di depan umum.
Sebelumnya, negara-negara kafir seperti Perancis dan Belgia sudah
lebih dahulu dalam melarang kehormatan wanita Muslimah (untuk memakai
cadar) di negara Eropa tersebut. Gerakan untuk melarang cadar juga
sudah terjadi di Suriah, yang merupakan negara Muslim pertama yang
ikut-ikutan melarang pemakain cadar. Ironis!
Hollobone mengakui, Undang-Undang yang akan diterapkan di Inggris itu akan menghadapi hambatan besar, tetapi ia berkata:
“Aku telah mendapat dukungan yang luar biasa dari konstituen saya.
Aku sudah menerima ratusan surat, telepon dan email, 95% dari mereka
yang positif. ”
Dia menambahkan: “Aku pergi ke Whitechapel di London timur hari
Selasa dan cukup melihat beberapa wanita dengan cadar. Aku hanya
melihat mereka berbicara dengan wanita lain. Tidak ada hubungan dengan
mereka. ”
Hollobone mengatakan dia tidak mendapatkan pesan-pesan kasar berkaitan dengan larangannya kepada cadar.
Dia menambahkan: “Ini adalah tentang cadar (penutup wajah). Aku
tidak punya pendapat apa-apa terhadap turban (penutup kepala) atau
salib. ”
Syekh OBM Peringatkan
Syekh OBM yang kini tinggal di Libanon dan berasal
dari Syiria, malam kemarin memperingatkan bahwa pelarangan kepada cadar
dapat memicu terjadinya 9/11 baru.
Beliau mengatakan:
“Suriah telah menerapkan larangan pemakaian cadar di universitas
sebagai upaya untuk menunjukkan kepada Barat, bahwa mereka ikut
berperang memerangi ekstrimisme, meskipun tidak ada hubungan diantara
keduanya (cadar dan ekstrimisme). Larangan tersebut di Perancis dan
Belgia hanya akan membuat para pemuda dan pemudi Muslim lebih terikat
kepada Islam.”
Beliau melanjutkan :
“Ini adalah kontra-produktif dan akan menambah popularitas Al-Qaeda karena ini adalah bentuk serangan lain terhadap Islam.
“Ini berarti bahwa negara-negara di mana burka (cadar) dilarang akan
lebih berpotensi untuk diserang oleh “teroris” yang kekuatannya terus
berkembang.”
Senada dengan peryataan Syekh OBM, Syekh Anjem Choudary (42) yang
merupakan orang kepercayaan Syekh OBM, mengungkapkan: “Kaum Muslimin
rela mati untuk membela kehormatan mereka.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar