Kamis, 15 September 2011

Syariat Islam Untuk Australia

Australia (Almuhajirun) – Sebuah pesan untuk penerapan syariat Islam telah dikumandangkan di negeri kangguru, Australia. Di negeri koloni Inggris dan dikenal sebagai sekutu Amerika yang setia tersebut, seorang mualaf, Ibrahim Siddiq Conlon dengan berani mengkampanyekan penerapan syariat Islam di Australia. Awal kebangkitan?
Minoritas Inginkan Syariat Islam
Populasi kaum Muslimin di Australia hanya sekitar 500.000. Namun, meskipun minoritas, kaum Muslim di Australia wajar saja jika menginginkan penerapan syariat Islam di sana dengan mengkampanyekan SHARIAH4AUSTRALIA. Di bawah bendera Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan lembaga dakwah ISCIAE, Ibrahim mengatakan mengatakan bahwa kami adalah Muslim dan kami harus hidup di bawah Syariah, meskipun di Australia.
Ibrahim, Seorang Mualaf dan Arsitek Islam
Pencetus Shariah4Australia adalah seorang mualaf. Dialah Ibrahim Siddiq-Conlon, seorang mualaf, praktisi pendidikan dan juga seorang arsitek yang mukim di Sydney, Australia. Dirinya di Australia dikenal sebagai seorang arsitektur Islam berdasarkan sumber-sumber outentik untuk kemudian melakukan inovasi pada arsitektur Islam.
Di youtube videonya yang mengkampanyekan penerapan syariat Islam bisa dilihat secara umum. Di bawah payung lembaga dakwah bernama ISCIAE, Ibrahim Siddiq gencar mengkampanyekan syariat Islam di negeri yang mayoritas berpenduduk non-muslim tersebut.
Tuntutan penerapan syariat Islam kini bergema di mana-mana, termasuk di negara-negara Eropa. Setelah kampanye syariat untuk Inggris, syariat untuk Belgia, kini syariat untuk Australia. Sejatinya, Islam dengan syariatnya memang untuk seluruh semesta alam. Allahu Akbar!
Wallahu’alam bis showab!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar