Australia (Almuhajirun) – Sebuah pesan untuk
penerapan syariat Islam telah dikumandangkan di negeri kangguru,
Australia. Di negeri koloni Inggris dan dikenal sebagai sekutu Amerika
yang setia tersebut, seorang mualaf, Ibrahim Siddiq Conlon dengan
berani mengkampanyekan penerapan syariat Islam di Australia. Awal
kebangkitan?
Minoritas Inginkan Syariat Islam
Populasi kaum Muslimin di Australia hanya sekitar 500.000. Namun,
meskipun minoritas, kaum Muslim di Australia wajar saja jika
menginginkan penerapan syariat Islam di sana dengan mengkampanyekan
SHARIAH4AUSTRALIA. Di bawah bendera Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan
lembaga dakwah ISCIAE, Ibrahim mengatakan mengatakan bahwa kami adalah
Muslim dan kami harus hidup di bawah Syariah, meskipun di Australia.
Ibrahim, Seorang Mualaf dan Arsitek Islam
Pencetus Shariah4Australia adalah seorang mualaf. Dialah Ibrahim
Siddiq-Conlon, seorang mualaf, praktisi pendidikan dan juga seorang
arsitek yang mukim di Sydney, Australia. Dirinya di Australia dikenal
sebagai seorang arsitektur Islam berdasarkan sumber-sumber outentik
untuk kemudian melakukan inovasi pada arsitektur Islam.
Di youtube videonya yang mengkampanyekan penerapan syariat Islam
bisa dilihat secara umum. Di bawah payung lembaga dakwah bernama
ISCIAE, Ibrahim Siddiq gencar mengkampanyekan syariat Islam di negeri
yang mayoritas berpenduduk non-muslim tersebut.
Tuntutan penerapan syariat Islam kini bergema di mana-mana, termasuk
di negara-negara Eropa. Setelah kampanye syariat untuk Inggris, syariat
untuk Belgia, kini syariat untuk Australia. Sejatinya, Islam dengan
syariatnya memang untuk seluruh semesta alam. Allahu Akbar!
Wallahu’alam bis showab!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar