Dalam beberapa ayat, Allah menyatakan
bahwa Dialah Yang memasukkan perasaan cinta dan kasih sayang ke dalam
hati manusia. Misalnya, Allah telah menyatakan dalam ayat di bawah ini bahwa
Dialah Yang mengumpulkan orang-orang beriman dan menyatukan hati mereka
sebagai saudara: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu bermusuhan, maka Allah menjinakkan antara hatimu, lalu
menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah
berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar
kamu mendapat petunjuk.” (Q.s. Ali Imran: 103).
Dalam ayat lainnya, Allah memberi tahu
kita bahwa Dialah Yang memberikan kepada orang-orang beriman perasaan belas kasihan.
“Dan Kami berikan kepadanya hikmah
selagi ia masih kanak-kanak, dan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi
Kami dan kesucian. Dan ia adalah seorang yangbertakwa.” (Q.s. Maryam: 12-3).
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman
dan beramal saleh, kelak Allah YangMaha Pemurah akan menanamkan dalam (hati)
mereka rasa kasih sayang.” (Q.s.Maryam: 96).
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istriistri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan
dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Q.s. ar-Rum: 21).
Allah juga menyatakan bahwa Dia akan
memasukkan perasaan kasih sayang di antara orang-orang yang beriman dan
orang-orang yang memusuhi mereka. Telah jelas
bahwa Allahlah yang
mengendalikan semua hati – baik orang-orang yang beriman maupun yang tidak beriman.
“Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih
sayang antaramu dengan orangorang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan
Allah adalah Mahakuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(Q.s. al-Mumtahanah: 7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar