Rabu, 10 Agustus 2011

Allah Berjanji akan Melipatgandakan Perbuatan Hamba-hamba-Nya yang Berbuat Kebaikan



 Allah berjanji akan melipatgandakan perbuatan hamba-hamba-Nya yang berbuatkebaikan. Sebagian ayat-ayat al-Qur’an yang membicarakan masalah ini adalahsebagai berikut:
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya.” (Q.s. al-An‘am: 160).
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar dzarrah, dan jika ada kebajikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (Q.s. an-Nisa’: 40).
Tanda yang paling jelas bahwa Allah melipatgandakan setiap perbuatan baik adalah perbedaan antara kehidupan di dunia dan akhirat. Kehidupan di dunia sangatlah singkat waktunya, yang lebih kurang berlangsung selama 60 tahun. Namun, orang-orang yang sibuk membersihkan diri mereka dan sibuk dalam amal saleh di dunia ini akan memperoleh pahala berupa kebaikan tak terbatas di akhirat sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan selama kehidupannya yang singkat di dunia. Allah telah menyatakan janji ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:
“Bagi orang-orang yang berbuat baik ada pahala yang terbaik dan tambahannya.” (Q.s. Yunus: 26).
Kita perlu merenungkan pengertian “tak terbatas” agar dapat memahami besarnya pahala ini. Marilah kita bayangkan tentang semua orang yang pernah hidup di bumi, orang-orang yang sedang hidup di bumi, dan orang-orang yang akan hidup di bumi, bagaimana mereka menghabiskan setiap detik dalam kehidupan mereka. Tentu saja angka ini akan sangat besar jika dituliskan. Namun, sesudah “tak terbatas”, bahkan angka yang sangat besar ini tidak berarti apa-apa. Karena “tak terbatas” maknanya adalah tidak ada akhirnya, tidak memiliki batas waktu. Orang-orang yang taat kepada Allah ketika di dunia, mereka ketika di akhirat akan bertempat tinggal di surga. Mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya, mereka akan memperoleh apa saja yang mereka inginkan, yang tidak ada batasnya. Tentu saja ini merupakan contoh yang harus direnungkan agar kita dapat memahami besarnya kasih sayang dan rahmat Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar